Friday, May 25, 2007

Pesta Buku Gramedia, 2 Juni 2007 / PsychologyLove masuk toko buku


Yang mau kopdaran, ketemuan, gosip2, Datang ya.
Sabtu, 2 Juni 2007
Jam : 2 Siang
I'll be there! ;-)
oya, PSYCHOLOGYLOVE siap beredar disana, dan sepertinya ada diskon juga ya...?? *inget-inget*

Tuesday, May 22, 2007

Diskusi yuk – 1 !!!

Andy bertanya :
Kalo menurut gue yang penting adalah mood. Itu yang gue rasain selama ini, kadang banyak banget hal yang pengen kita tuangin dalem tulisan, tapi gak selalu lancar untuk dimuntahin ke dalam tulisan karena mood blom ada.Sharing dong gimana caranya membiasakan diri untuk tereak dan numpahin isi otak ke dalem tulisan, saat mood lagi enak ataupun enggak.

Syafrina menjawab :

Hmm, OOT dulu, format seperti ini membuatku tertawa sendiri dan teringat dengan mentor, temen kerja sekaligus temen curhatku. Setiap kali aku butuh dia, sebelum cerita pasti aku ngomong: “Mbak, aku mau nanya lho ya!” Dan dia akan membalas: “…Iya, dan aku akan menjawabnya…..!” Hehehe…..

Andy, kebiasaan kita hampir mirip kok. Aku juga masih selalu bergantung pada mood. Tapi aku juga gak mau bergantung selamanya pada mood. Nah, apa yang kulakukan? Aku menciptakan mood itu! Banyak cara, tergantung observasi dan eksplorasimu terhadap diri dan kebiasaanmu sendiri. Karena aku cenderung moody, suka bosenan, mudah jenuh, walah…seabreg kondisi emosional yang naek turun….heheheh….aku mesti pinter-pinter cari cara yang sederhana untuk membangun mood itu. Saat jenuh ngetik sambil duduk di kursi, aku pindahkan laptop ke meja yang lebih rendah dan duduk di lantai. Konsekuensinya? Setelah ngetik seminggu penuh, mesti panggil tukang pijit karena masuk angin dan ambil bantalan kursi untuk alas duduk di lantai. Hehehe. Kalo ngetik, aku selalu harus ditemani minuman, meski hanya segelas besar cappuccino dingin. Minuman favorit selalu membuatku nyaman dan pikiran bisa melayang-layang. So, temukan moodmu. Ciptakan kondisi senyaman mungkin buatmu. Tapi santai saja jika sesekali usahamu gagal. Jika akhirnya segelas es teh manis sudah habis, dan sebaris kata pun belum muncul di kepala, terima saja. Lain waktu dicoba lagi.

Membiasakan diri untuk teriak dan menumpahkan isi otak ke tulisan? Hm, menurutku itu dua hal yang berbeda. Saat kita dikuasai emosi negative (marah, benci, kesal etc) dan berteriak, isinya cenderung tidak rasional. Untuk melampiaskannya, kamu bisa tulis apa saja, coret-coret, ato cukup hanya berteriak dan nyanyi kuat-kuat. Sesederhana itu. Tapi, untuk menjadikannya dalam bentuk tulisan, kamu perlu akal sehatmu kembali. Pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Ambil lesson learnt dari kejadian emosional tadi yang ingin dibagi lewat tulisan, dan mulailah menulis!

Cheers,

Monday, May 14, 2007

Disiplin

Beberapa bulan yang lalu, aku bersemangat sekali untuk menerapkan disiplin diri dalam menulis. Setidaknya memiliki jadwal rutin untuk duduk di depan computer dan menulis. Tapi ternyata belum sampai seminggu, jadwal itu rontok. Kupikir-pikir, apakah ini tandanya aku tidak menghargai profesi penulis? Atau apakah ini tanda ketidak-mampuanku untuk bersikap professional sebagai penulis?

Kadang aku suka berpikir dan mencari-cari jawabannya. Kucoba napak tilas kegiatanku sehari-hari. Setelah sarapan langsung meluncur ke kantor. Pulang kerumah menjelang maghrib. Praktis yang tersisa adalah malam hari. Berarti setiap malam itu yang harus kugunakan untuk menulis. Tapi kenapa selalu susah? Kembali aku berpikir dan merenungkan jawabannya.

Hmm, andai menulis itu kegiatan yang dapat dilakukan tanpa berpikir terlalu detil seperti mencuci baju atau menggoreng telur. Tanpa perlu merenungkan hal-hal seperti kenapa permukaan kulit telur ini tidak mulus, bagaimana ya menghasilkan serat benang seperti ini, atau pertanyaan-pertanyaan lain. Tidak. Kegiatan-kegiatan seperti itu terjadi sewajar dan sealamiah mungkin.

Sedangkan menulis, setidaknya buatku, merupakan kegiatan special. Kegiatan yang dilakukan dengan sepenuh hati, jiwa dan raga. Melibatkan emosi dan konsentrasi tinggi. Bukan kegiatan yang bisa dilakukan seperti robot, atau mengejar setoran. Hmm, lebih baik menulis report dan kewajiban lain yang jelas-jelas menjadi rutinitas harian.

Lantas, apa ini berarti aku tak menghargai profesi menulis? Hmm, sejujurnya, aku tak perduli. Silahkan membuat definisi berdasarkan parameter masing-masing. Tapi buatku, sekedar memiliki jadwal rutin untuk menulis tidak serta merta membuatmu menjadi professional atau mengindikasikan seberapa besar bentuk penghargaanmu pada sebuah profesi. Apakah itu berarti selalu datang tepat waktu di kantor dan pulang paling akhir akan membuatmu menjadi karyawan teladan?

Karena itu, aku memutuskan kembali menjadi diriku sendiri. Tetap berpegang teguh pada kenyamanan dan kebiasaanku dalam menulis. Masih dengan orientasiku sejak dulu. Kualitas dan bukan kuantitas.

Tapi, lagi-lagi, kualitas adalah hal yang bisa diperdebatkan berhari-hari kecuali adanya suatu kesepakatan mengenai indicator kualitas itu sendiri. Tapi dalam hal ini, cukuplah aku saja yang memiliki indicator itu, berikut justifikasi dalam setiap proses penulisanku.
     
 

Syafrina @ blogdrive.com

buzz me

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 61
Jumpa Penulis Blogfam
BlogFam Community Powered by Blogger
››  Grasindo
››  Gramedia
››  metropop
 
 
›› May 2005
›› October 2005
›› November 2005
›› December 2005
›› January 2006
›› February 2006
›› March 2006
›› April 2006
›› May 2006
›› June 2006
›› July 2006
›› August 2006
›› September 2006
›› October 2006
›› November 2006
›› December 2006
›› March 2007
›› April 2007
›› May 2007
›› June 2007
›› July 2007
›› August 2007
›› September 2007
›› October 2007
›› December 2007

 
››  dv
››  jaf
››  ryu
››  yuli
››  veli
››  eka
››  chia
››  mya
››  dian
››  nien
››  iwok
››  iwan
››  yaya
››  linda
››  sisca
››  khun
››  dinot
››  dhira
››  zawa
››  nunik
››  jamal
››  anina
››  renny
››  ryane
››  widya
››  pritha
››  apollo
››  ruslee
››  tika82
››  donna
››  hanan
››  tata03
››  samuel
››  rexanis
››  beverly
››  dahliana
››  deetopia
››  lorddhika
››  kanghadi
››  rainraven
››  ali asnawi
››  mariskova
››  jhon_lanon
››  oesoep835


segera terbit



 
 
tampilan dipermak oleh oesoep835