Sesuatu yang tersisa dari Bandung
Sudah seminggu berlalu. Dan sesuatu itu masih membekas hingga kini. Hm, seharusnya aku membagi hal itu sejak kemarin dulu. Tapi karena ada proyek kantor tgl 16 dan kesibukan lain yg gak penting banget diceritakan disini, akhirnya baru sekarang bisa duduk tenang dan me-review sesuatu yang kudapatkan dari Bandung.
Dibanding perjalanan ke Bandung Januari lalu, dalam beberapa hal, harus kuakui perjalanan kali ini tidak terlalu 'mengena'. Masih ada 'dahaga' yang tidak terpuaskan.
Januari kemarin, sebuah diskusi membuatku pulang ke Batam dengan suatu 'janji' yang hingga kini masih teringat terus setiap aku duduk untuk mengetik cerita.
Kali ini, hmm, tidak fair juga kalau aku tidak membawa sesuatu. Dan yang kubawa kali ini adalah konsistensi dalam menulis. Mencoba meniru tips dari penulis lain yang lebih senior, dengan memaksa diri untuk duduk dan mengetik setiap hari. Hmm, tidak mudah.
Tapi toh, tidak ada hal yang mudah di dunia ini.
Dua minggu sebelum menutup tahun 2006. Jujur, aku sedih. Tidak ingin tahun ini berlalu. Semata-mata karena aku takut tidak mampu membuat hal-hal yang lebih baik dari tahun ini. Tidak mampu berkarya lebih baik atau bekerja lebih baik. Karena, jika itu sampai terjadi, bukankah yang tersisa dalam hidupku hanyalah kerugian semata?
-sigh-
dari:
Batam yang sedang diguyur hujan tak henti-henti
Dibanding perjalanan ke Bandung Januari lalu, dalam beberapa hal, harus kuakui perjalanan kali ini tidak terlalu 'mengena'. Masih ada 'dahaga' yang tidak terpuaskan.
Januari kemarin, sebuah diskusi membuatku pulang ke Batam dengan suatu 'janji' yang hingga kini masih teringat terus setiap aku duduk untuk mengetik cerita.
Kali ini, hmm, tidak fair juga kalau aku tidak membawa sesuatu. Dan yang kubawa kali ini adalah konsistensi dalam menulis. Mencoba meniru tips dari penulis lain yang lebih senior, dengan memaksa diri untuk duduk dan mengetik setiap hari. Hmm, tidak mudah.
Tapi toh, tidak ada hal yang mudah di dunia ini.
Dua minggu sebelum menutup tahun 2006. Jujur, aku sedih. Tidak ingin tahun ini berlalu. Semata-mata karena aku takut tidak mampu membuat hal-hal yang lebih baik dari tahun ini. Tidak mampu berkarya lebih baik atau bekerja lebih baik. Karena, jika itu sampai terjadi, bukankah yang tersisa dalam hidupku hanyalah kerugian semata?
-sigh-
dari:
Batam yang sedang diguyur hujan tak henti-henti
0 Comments:
Post a Comment
<< Home