Kronologis:
Mid Desember 2004 : Naskah selesai ditulis
Awal Januari 2005 : Dikirim ke sebuah penerbit baru. Juga dikirim ke seorang penulis novel senior yang sudah menghasikan 2 novel.
Hasil : kritikan sangat tajam dan 3 hari mogok menulis
Atas support Yuli Berliantin dan Pandini Dwi Puspita, mogok dihentikan.
Akhir Januari 2005 : Naskah dikembalikan oleh penerbit dengan alasan : Tidak sesuai dengan tema penerbitan.
Awal Februari 2005 : Naskah revisi 1 dikirim ke GPU.
Juni – Juli 2005 : Naskah dikembalikan GPU dengan syarat :
Jika bersedia merevisi dan menambah beberapa bagian tertentu, GPU bersedia mempertimbangkan kembali.2 minggu kemudian : Naskah yang sudah direvisi lagi dikirim ke GPU
20 Oktober 2005 : Pemberitahuan resmi dari GPU, naskah akan diterbitkan.
Januari – Maret 2005 : Proses editing, design cover, hingga finalise proofread bersama Vera, editor GPU.
12 April 2006 : My Two Lovers (dulu: Menjemput Impian) siap diedarkan.
Note :
Tidak ada proses yang instant. Setiap karya melalui proses kreatifitas, melalui penantian yang panjang bercampur harap cemas dan doa. Ketika tiba saatnya diterbitkan, semata-mata karena rida-NYA. Kini satu-satunya doa : My Two Lovers bisa bermanfaat buat siapapun yang membaca.
Adalah suatu kesia-siaan jika suatu karya dihasilkan tanpa membawa manfaat, lebih sedih jika justru membawa mudharat.Warm Regards,
Syafrina SiregarBundanya Nadia Alifia (Life Begins at Fatty),
& Andrena Sofia Nasution (My Two Lovers)