Surat Pembaca

Pertama kalinya saya publish surat pembaca, bukan karena surat pembaca yang lain tidak bagus atau apapun alasannya. Tapi semata-mata karena pembaca ini adalah orang kedua yang bela-belain –dengan bahasa Indonesia yang seadanya- mencoba membaca dan mengerti sebuah –atau dua buah- novel berbahasa Indonesia.
Dia juga orang kedua yang memanggil saya dengan sebutan “Rina”. Orang pertama adalah seseorang dari KL – Malaysia yang akhirnya mengeluarkan kalimat : Rina, please next time write in English!
Yeah, Right, Mister!

Dear Rina,

I’ve got your books!!!Two of them, April Café and My Two Lovers.

As far as my Indonesian allows I’m enjoying your style. It’s easy, gentle, idealistic of course, dialogues simple but meaningful, … it sounds self-revealing from the author….well, I cannot comment about eternal values such as love (it can be very deceiving and cruel)… it’s very individual, there’s no general rule….

I hope to meet you one day

V

Thanks to you and to those who is willing to spend few minutes of their valuable time to read my books.
Appreciate it very much.

Love,
Syafrina

Ps: untuk yang bertanya tentang novel berikutnya, sabar ya. Sedang diuji-coba di dapur penerbit. :-)